Insiden Penembakan Di Bioskop Amerika

Insiden Penembakan Di Bioskop Amerika (tkp)
 
Insiden Penembakan Di Bioskop Amerika - Maraknya penggunaan sejata ilegal menjadi suatu fenomena yang sangat menyedihkan. Senjata yang notabene merupakan alat pertahanan kini telah banyak di salah gunakan. Motif di balik penyalahgunaan senjata-pun beragam. Mulai dari obsesi hingga faktor ekonomi. Di berbagai negara, peraturan penggunaan sejata dibatasi dan sangat ketat. Namun kembali dalam hal ini selalu ada celah yang tak terduga yang sering di manfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Penggunaan senjata ilegal telah banyak memakan korban dan sudah pasti sangat merugikan. Seperti baru-baru ini terjadi di negara bagian Colorado, Amerika serikat. Telah terjadi penembakan brutal. Korban tewas mencapai 12 orang dan cedera 59 orang.

Awal kisah terjadinya insiden tragis ini, ketika pada salah satu bioskop di Colorado melakukan pemutaran perdana film Batman terbaru " The Dark Rises". Selang tidak berapa lama film dimulai, muncullah seorang pria bertopeng, berpakaian serba hitam dan mengenakan rompi anti peluru berdiri di depan dan menghadap ke penonton yang memenuhi bioskop. kemudian pria bertopeng ini melemparkan gas airmata dan mulai melakukan penembakan secara acak.Akibat aksi brutal ini, menewaskan 12 orang dan melukai 59 orang lainnya. Salah satu korban adalah warga Indonesia.

Tidak lama berselang, pihak kepolisian negara bagian Colorado berhasil menangkap pria bertopeng di ini. Penangkapan ini terjadi di areal parkir bioskop. Dalam penangkapan tersebut polisi mendapati tersangka membawa sebuah senapan, sebuah pistol, dan sebuah masker gas. Selain itu polisi juga langsung melakukan pengeledahan di apartemen tersangka penembakan brutal tersebut. Didalam apartemen tersangka penembakan, polisi menemukan sejumlah bahan peledak yang sangat berbahaya. Pejabat penegak hukum mengidentifikasi tersangka itu bernama James Holmes, warga Amerika berusia 24 tahun yang baru-baru ini D.O. dari studi neuroscience di universitas terdekat. Mereka mengatakan tidak ada indikasi bahwa penembakan itu terkait dengan kelompok teroris.

Insiden Penembakan Di Bioskop Amerika(tersangka)
Penembakan brutal ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan semua orang yang bersimpati terhadap insiden brutal ini. Presiden Obama juga menunjukan simpati dan bela sungkawa dengan mempersingkat jadwal kampanye-nya yang padat.

Pada kesempatan ini Presiden Obama mengatakan " "Sementara kita tidak akan pernah tahu sepenuhnya apa yang menyebabkan seseorang mengambil nyawa orang lain kita tahu apa yang membuat kehidupan layak dijalani. Orang yang tewas di Aurora mencintai dan dicintai. Mereka adalah ibu dan ayah, mereka suami dan istri, adik dan kakak, putra dan putri, teman dan tetangga. Mereka tadinya mempunyai harapan bagi masa depan dan mereka tadinya punya impian yang belum terpenuhi,". Selain itu, Presiden Obama juga mengatakan  jika ada pelajaran yang dapat dipetik dari tragedi itu, maka itu adalah pentingnya bagaimana seharusnya orang memperlakukan orang lain dan mengasihi satu sama lain. Pernyataan Obama ini sangat menyentuh dah memiliki makna dalam. Semoga saja tidak ada lagi penembakan brutal dimanapun diseluruh penjuru dunia ini. ( reff : Penembakan di Bioskop Amerika):